Content (Writer) is king….

Halo sobat blog, apa kabar?

Hari ini saya akan bahas tentang content writer. Apa sih content writer? Bagaimana peluangnya di dunia penulisan?

Nah, yang mau tahu lebih dalam saya akan bahas ini bersama,  Tony Hendroyono. Ia adalah content writer yang sudah berpengalaman. Untuk lebih jelasnya mari kita diskusikan dengan Mas Tony….

Image

Mas Tony, akhir-akhir ini content writer banyak dicari oleh perusahaan. Sebenarnya profesi ini seperti apa sih?

Yah, akhir-akhir ini content writer menjadi profesi yang menurut saya sangat seksi. Saking seksinya, banyak perusahaan, baik yang punya brand-brand ternama maupun pebisnis berskala UKM, melirik seorang content writer.

Apakah ini adalah fenomena baru di dunia digital?

Ya ini menjadi fenomena digital dan jadi kebutuhan vital dalam sebuah bisnis. Perlahan jenis marketing mulai bergeser dari konvensional ke digital. Baik itu iklan televisi, radio maupun media cetak.

Mengapa hal ini bisa terjadi?

Ini terjadi karena penetrasi pengguna digital di Indonesia, sudah bisa dikategorikan “wow.”

Kenapa Mas Tony berpendapat ini adalah pekerjaan yang wow?

Yah, bayangkan saja saya mendapat data menarik dari Indonesia Digital Data, yang menyebutkan pengguna internet Indonesia akan tumbuh dari 45 juta pada tahun 2011 menjadi 76 juta di tahun 2015. Kalau diibaratkan, jumlah ini setara dengan total penduduk Prancis ditambah dengan penduduk Australia. Luar biasa bukan? Pasar ini begitu menggiurkan bagi para pelaku bisnis untuk menggempur dengan produk dan jasanya.

Wow, menarik. Tapi menurut Mas Tony, kenapa hal itu bisa terjadi?

Jumlah pengguna internet terus bertambah di masa depan seiring popularitas mobile gadget dalam mengakses konten digital. Fenomena boom-nya social media membuat pengguna kian lengket dengan gadget mereka. Menurut data dari Comscore, penetrasi pengguna social media Indonesia menduduki peringkat kedua dunia, hanya kalah dari Filipina. Ini pula yang menjadi alasan para pebisnis beramai-ramai terjun ke social media.

Terus bagaimana dengan content writer?

Sebuah media akan menarik minat audience karena isinya. Televisi ditonton karena program acaranya, radio begitu banyak didengar karena isi siarannya, koran atau majalah mendapat banyak pembaca karena isi berita dan artikelnya. Nah, di dunia digital berlaku hal yang sama. Web, blog, forum, Facebook, Twitter, Instagram, Mindtalk, dan sebagainya akan menjadi menarik karena isi yang ditawarkannya. Content is king. Di sinilah content writer mengambil peran penting.

Tadi Mas Tony bilang content writer memegang peranan penting. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Ada tiga poin penting, mengapa hal ini bisa terjadi:

1.      Meningkatkan Popularitas Web dan Blog Perusahaan.

Tidak ada yang lebih membanggakan bagi pebisnis jika web atau blog mereka menjadi nomor satu di halaman pencarian Google atau Yahoo!. Efeknya, web/blog menjadi mudah dicari dan diakses, traffic pun meningkat. Memang ada cara instant untuk membuat sebuah web/blog tampil nomor satu di mesin pencari, yaitu dengan iklan, Google Adwords misalnya. Cara ini membuat web/blog cepat naik karena metode pay per click yang bisa menjaring banyak pengunjung (bergantung pada budget hariannya). Namun jika cara beriklan ini tidak dilakukan dengan kontinyu, web/blog inipun cepat melorot dan tenggelam.

Cara relatif murah dan lebih ‘tahan lama’ adalah dengan mengisi konten secara alami/organik. Tunjuk saja seorang content writer yang mumpuni untuk mengisi web/blog secara periodik dengan konten-konten berkulitas dan tentu saja original. Cara kedua ini, perlahan namun pasti membuat mesin pencari menyukainya. Cara kerja mesin pencari adalah merayapi situs-situs web di seluruh dunia setiap hari, mendeteksi mereka jika ada perubahan (up date), mengindeks mereka jika ada konten-konten unique, serta memeringkatkan berdasarkan relevansi isi web/blog terhadap kata kunci yang sering dipakai oleh pengunjung. Nah, dengan skill seorang content writer, tujuan web/blog untuk bisa tampil di halaman pertama sebuah search engine bisa dicapai.

2.      Menjangkau Targeted Audience lewat Social Media.

Data menunjukkan, 89% pengguna internet adalah pemakai social media. Jumlah ini terus berkembang dengan lahirnya situs-situs social media baru yang menarik, khususnya bagi kaum muda. Mari kita fokus ke Facebook dan Twitter dulu, social media paling populer di Indonesia. Facebook mempunyai 51 juta pengguna di tanah air.  Jumlah terbesar, mengalahkan pengguna Twitter 29 juta, dan LinkedIn 1,4 juta. Kenapa jumlah audience menjadi penting? Tentu pertimbangan budget perusahaan. Bohong saja jika pebisnis mengeluarkan banyak dana marketing tetapi dengan target audience yang terbatas, maka Facebook dan Twitter masih menjadi tujuan marketing.

Kelebihan Facebook adalah marketer bisa menentukan profil audience yang menjadi target pemasarannya. Mereka bisa menentukan berdasarkan lokasi, kelompok umur, dan interest. Marketing tepat sasaran ini sangat penting bagi pebisnis, dan fasilitas Facebook ini tidak dipunyai oleh social media lainnya. Sementara Twitter mempunyai kelebihan kemudahan akses lewat mobile gadget dan data bahwa masyarakat Indonesia cukup ‘cerewet’ untuk ngetweet. Ada 1,29 juta tweet setiap hari datang dari Indonesia, atau 15 tweet setiap detiknya, dan 87% diantaranya dikirim lewat mobile gadget.

Lalu apa pentingnya content writer? Dengan target audience yang begitu besar dan memungkinkan sebuah konten marketing yang tepat sasaran, sungguh sayang jika tidak dimanfaatkan. Seorang content writer yang bagus akan mengemas konten menjadi sesuatu yang menarik dan ‘dikonsumsi’ pengguna social media sehari-hari. Dengan teknik dan strategi tertentu, tujuan pebisnis untuk men-drive fans atau follower bisa dijalankan. Untuk sekadar say hello dengan konsumen, untuk branding, hard selling, public relation, atau menjaring komunitas sebanyak-banyaknya, semua tujuan itu bisa dikondisikan dengan konten yang menarik.

3.      Meningkatkan Interaksi dan Kedekatan antara Brand dengan Konsumennya. 

Poin ketiga ini bisa diibaratkan KPI dari content writer terhadap pekerjaannya di dunia digital. Salah satu tujuan pebisnis untuk getol terjun ke dunia digital tentu agar produk dan jasanya dikenal, diapresiasi, dikomentari, dan menjadi pembicaraan khalayak. Tujuan ini bisa tercapai jika marketer bisa pintar-pintar mengemas konten digital sesuai dengan ketertarikan dan kebutuhan audience. Di sini dibutuhkan content writer yang mumpuni dalam menerjemahkan tujuan pebisnis serta menganalisa karakteristik audience. Jika ia berhasil, maka komunikasi yang terjalin antara brand dengan konsumennya akan menjadi lancar tanpa hambatan.

Wow, menarik banget Mas Tony. Oh ya tadi Mas Tony cerita banyak tentang content writer, kira-kira kalau ada yang tertarik untuk menjadi content writer, bagaimana caranya?

Nah kalau ini kan saya juga kerjasama dengan Mas Senda. Kalau mau ikut bisa langsung saja ikut workshop Be a smart content writer: Monetize your passion….

Image

Ok, mas terima kasih untuk waktunya…..

Biografi Singkat Mas Tony

Tony Hendroyono

Copywriter & Social Media Specialist

Tinggal di Grand Depok City Cluster Melati Blok F3 No 18, Kota Depok, Jawa Barat 16413. Pendidikan terakhir adalah Sarjana Jurusan Arsitektur Universitas Sebelas Maret Solo.

Sejak kecil suka membaca, baca apa saja yang bisa menarik perhatiannya. Berawal dari membaca, terbersit keinginan untuk turut berbagi apa yang diketahuinya lewat media (majalah, koran, buku, dsb). Sejak awal 1990-an mencoba mengirim artikel, pengalaman pribadi, cerita-cerita lucu ke majalah anak-anak/remaja. Di akhir masa kuliah sekitar tahun 200-an sudah menerbitkan tiga buku bertemakan teknologi informasi.

Kini aktivitas sehari-hari menulis buku untuk beberapa penerbit Grup Mizan. Juga pengisi konten lepas untuk Content Provider Telekomunikasi, Digital Advertising, dan Creative Advertising di Jakarta.

Karier profesional yang pernah dijalani antara lain:

2005 – 2008 sebagai editor di Indonesia Architecture Magaxine

2008 – 2009 sebagai jurnalis di Harian Merdeka

2009 – 2011 sebagai content supervisor di PT. SKS Mobile

2012 – 2013 sebagai content head di FAIMS Media

Beberapa buku yang sudah dan akan terbit antara lain:

  1. Segala Yang Gratis dari Internet, Andi Offset Yogyakarta, 2002.
  2. Internet for Kids, Andi Offset Yogyakarta, 2003.
  3. Dunia Islam di Internet, Katta Publisher Solo, 2004.
  4. Trik Searching Efektif Di Internet, Andi Offset Yogyakarta, 2005.
  5. Architect of Indomegah, a company profile PT. Indomegah Cipta Bangun Citra Jakarta, 2006.
  6. Pakuwon City, a residential complex guideline, Surabaya, 2006.
  7. 25 Years Pakuwon Group, a company profile Pakuwon Group, Surabaya, 2006.
  8. Fastest Men In The World, Katta Publisher Solo, 2007.
  9. F1 Legends, Katta Publisher Solo, 2007.
  10. Membuat Blog Dalam 20 Menit, Info Komputer Gramedia, 2007.
  11. Gaul di Dunia Maya, Info Komputer Gramedia, 2007.
  12. Architect of Indomegah Part 2, Jakarta, 2008
  13. Facebook, a Succes Story, Bentang Pustaka, Yogyakarta, 2009.
  14. Facebook Haram? Bentang Pustaka, Yogyakarta, 2009.
  15. IPhone vs BlackBerry, Bentang Pustaka, Yogyakarta, 2009.
  16. Powering Your Microblogs, Noura Books, Jakarta, 2010.
  17. Cerita Betul Facebook, PTS, Bhd, Malaysia, 2010.
  18. Road to FIFA World Cup South Africa 2010, Bentang Pustaka, Yogyakarta 2010.
  19. Misteri-misteri Terbesar Dunia, Katta Publisher, Solo, 2010.
  20. Wikipedia, Ensiklopedia Top Dunia, Andi Publisher, Yogyakarta, 2011.
  21. Top Words 2, bekerja sama dengan Billy Boen, Bentang Pustaka, 2013.
  22. Kisah-kisah Inspiratif Kick Andy, Bentang Pustaka, 2013.

2 pemikiran pada “Content (Writer) is king….

Tinggalkan komentar